Sabtu, 23 Maret 2019

Penelitian Korelasional


 PENELITIAN KORELASIONAL
 
1.      Pengertian penelitian korelasional
Penelitian korelasional adalah penelitian yang berusaha menghubungkan satu variabel dengan variabel lain untuk memahami suatu fenomena.

2.      Macam-macam penelitian korelasional
a.    Penelitian hubungan (relasional), yang digunakan untuk menyelidiki hubungan antara hasil pengukuran terhadap 2 variabel yang berbeda dalam waktu bersamaan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan skor, lalu dilanjutkan dengan menghitung koefisien korelasinya.
b.    Penelitian prediktif,  yang fokus kepada 1 variabel atau lebih untuk meramal kejadian mendatang dan memprediksi akurasi. Variabel yang menjadi sasaran disebut “kriteria” dan variabel yang memprediksi disebut “prediktor”. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi.
c.    Korelasi multivariat, yang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu: 1) regresi ganda dengan menggunakan berbagai variabel prediktor dalam menyelidiki fenomena. 2)korelasi kakonik yang menggunakan 2 variabel kriteria dan prediktor atau lebih.

3.      Tujuan penelitian korelasional
Penelitian ini digunakan untuk menentukan sejauh mana hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya yang diukur dengan koefisien korelasi (r). Penelitian ini cocok digunakan untuk variabel yang cukup rumit dan tidak bisa diteliti menggunakan penelitian eksperimen.

4.      Manfaat penggunaan penelitian korelasional
a.    Memungkinkan para peneliti menganalisis hubungan antara sejumlah besar variaBel dalam suatu studi tunggal.
b.    Memberikan ukuran tingkat dan arah hubungan.
c.    Mengungkapkan hubungan antar variabel.
d.    Memprediksi skor subjek pada suatu variabel melalui skor variabel lain.

5.      Langkah-langkah penentuan atau pengumpulan data dalam penelitian korelasional
a.    Penentuan masalah. Masalah yang dipilih memiliki nilai yang berarti dan variabel yang dimasukkan berdasarkan pertimbangan teoritis dan nalar.
b.    Penentuan subyek. Subjek yang dilibatkan harus dapat diukur dalam variabel yang menjadi fokus penelitian, bersifat homogen dan dapat mempengaruhi variabel dependent.
c.    Pengumpulan data. Data yang dikumpulkan berupa angka.
d.    Analisis data dan penyajian hasil. Hasil pengukuran variabel satu dihubungkan dengan hasil pengukuran variabel lain.

6.      Kelebihan dan kekurangan
a.    Kelebihan
1)   Mampu menyelidiki hubungan antara variabel secara bersamaan.
2)   Memberikan informasi tentang kekuatan hubungan antara variabel.
b.    Kekurangan
1)   Tidak dapat menyelidiki hubungan sebab-akibat antar variabel.
2)   Penelitian ini menyederhanakan fenomena yang kompleks dengan membaginya menjadi komponen yang lebih sederhana sehingga menghilangkan keutuhan makna.
3)   Dalam mengidentifikasi variabel yang berhubungan dapat ditempuh dengan berbagai cara.

7.      Contoh judul karya tulis dengan menggunakan penelitian korelasional  
a.    Hubungan antara kebiasaan belajar dan hasil belajar bahasa Arab sisiwa kelas VIII IPS
b.  Korelasi antara pengetahuan alat pratikum dengan kemampuan psikomotorik siswa kelas XI IPA
c. Hubungan antara penguasaan bahasa Indonesia dan keterampilan hitung dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita Matematika siswa kelas IV SDN 06 Palangki kecamatan IV Nagari tahun ajaran 2019/2020.
Sumber:
Drs. Ibnu Hadjar, M.Ed, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan.
Prof.Dr. Emzir,M.Pd, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif.
Prof. Dr. Rukaesih A.Maolani,M.Si dan Dr. Ucu Cahyana, M.Si, Metodologi Penelitian Pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar