Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Penelitian adalah
cara ilmiah (logis, empiris, dan sistematis) untuk mendapatkan data yang benar
dengan tujuan dan kegunaan tertentu; memformulasikan, merumuskan, mengumpulkan
suatu yang terjadi secar berulang-ulang hingga menemukan sebuah teorama.
Datum (jamaknya “data”) bersifat valid, reliable, dan objektif.
Apa perbedaa data dengan fakta?.
Data adalah fakta, tapi fakta belum tentu bisa dijadikan data. Data
memiliki relevensi dengan masalah yang dibahas.
Tujuan Penelitian
adalah untuk...
1. memahami masalah
2. menyelesaikan masalah
3. mengantisipasi masalah
Jenis-jenis penelitian:
A. Pendekatan kuantitatif
1. Penelitian korelasional: survei.
Penelitian yang berfokus kepada penkasiran yang bervariasi diantara
variabel yang muncul secara alamI.
2. Penelitian Eksperimental
Metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesisi
menyangkut hubungan kausal (sebab-akibat).
3. Penelitian Kausal Komparatif
Penelitian dimana peneliti
berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadan perbedaan dalam
perilaku atau status dalam keompok individu.
B. Pendekatan Kuantitatif
1.Etnografis
Peneilitian dalam mengkaji kelompok kultural secara utuh dalam
latar alami lewat periode waktu yang panjang dalam pengumpulan terutama observasi
2. Grounded Theory
Berusaha untuk menghasilkan teori abstrak suatu proses, tindakan
atau interaksi secara umum berdasarakan pada pandangan partisipan dalam suatu
bidang studi.
3. Studi Kasus
Menulusuri secara mendalam program kejadian, aktivitas, proses atau
satu/ lebih individu.
4. Fenomenologis
Peneliti mengidentifikasi esensi dari pengalaman manusia yang
dipandang sebagai suatu fenomena, sebagaimana dideskripsikan oleh partisipan
dalam suatu studi.
5. Naratif
Peneliti melakukan studi tentang kehidupan individu dan meminta
satu atau lebih individu untuk melengkapi cerita tentang kehidupan mereka.
Paradigma
Kualitatif
|
Kuantitatif
|
1.
fenomenologik/ postposivistik
2. induktif
hipotesis
3. holistik
(menyeluruh)
4. subjektif
(peneliti sebagai imstrumen)
5.
berorientasi kepada proses
6.
menggunakan pandangan ilmu sosial/antropologi.
|
1.Positivistik
(fenomena objektif)
2. deduktif
hipotesis
3.
partilaristik (terpisah)
4. objektif
5.
berorientasi pada hasil
6.
menggunakan pandangan ilmu pengetahuan penelitian.
|
Perbedaan
Secara
Ontologi
|
||||
Kualitatif
|
Kuantitatif
|
|||
Jenis
penelitian murni
Hasil
penelitian untuk:
1. menemukan
budaya (etnografi)
2. menemukan
teori baru (grounded theory)
3.
Pengembangan
|
Jenis
Penelitian terapan
Hasil
penelitin untuk mengukur:
1. mengukur
hubungan simetris (korelasioal)
2. Hubungan
kausal (ex post facto, eksperimen)
|
|||
Secara
Aksioma
|
||||
Sifat
realitas
Hubungan
peneliti dengan yang diteliti
Hubungan
variabel
Kemungkinan
generalisasi
Peranan nilai
|
Ganda,
holistik, dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman
Peneliti interaktif dengan sumber data supaya memperoleh makna
Timbal balik/interaktif
X Y Z
Transferability (hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu
yang sama)
Terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data
|
Tunggal,
dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur.
Peneliti berifat independen supaya terbangun objektivitas.
Sebab-akibat (kausal)
X Y
Cenderung membuat generalisasi
Bebas nilai
|
||
Secara
Axiologis: digunakan apabila
|
||||
1. bila masalah
penelitian belum jelas, masih kabur, bahkan masih gelap.
2. memahami
makna dibalik data yang tampak.
3. untuk
memahami interaksi sosial.
4. untuk
memahami perasaan orang.
5.
mengembangkan teori
6. untuk
memastikan kebenaran data
7. untuk
meneliti sejarah perkembagan
|
1. bila
masalah yang merupakan titik tolak masalah sudah jelaas.
2. bila
peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
3. bila ingin
mengetahui pengaruh perlakuan/ treatment tertentu terhadap yang lain.
4. bila peneliti
ingin mendapatkan data yag akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan
dapat diukur.
5. bila
peneliti ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas
pengetahuan, teori dan produk tertentu.
|
|||
Secara
Epistimologi : proses
|
||||
1. memasuki
objek/ lapangan.
2. tahap
reduksi/fokus masalah.
3. menguraikan
masalah yang diteliti menjadi lebih rinci.
4. mampu
menghasilkan informasi-informasi yang bermakna, bahkan hipotesis atau ilmu
baru yang digunakan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan taraf hidup
manusia.
5. mencermati
kembali kesimpulan yang dibuat.
|
1. studi pendahuluan terhadap objek yang
diteliti. (preliminary study) untuk mendapatkan masalah.
2. merumuskan
masalah.
3. memilih
metode/strategi/pendektan/ desain penelitian yang sesuai.
4. menyusun
instrumen penelitian.
5.
pengumpulan data.
6. kesimpulan
(logica-hypothetico)
|
|||
Karakteristik
Metode
Kualitatif
|
Metode
Kuantitatif
|
Desain
- Umum
-
Fleksibel
-
Berkembang, tampil dalam proses penelitian
|
Desain
-
Spesifik, jelas, terinci
-
Ditentukan secara mantap sejak awal
-
Menjadi pegangan langkah demi langkah
|
Tujuan
-
Memperoleh pemahaman makna : verstehen
-
Mengembangkan teori
-
Menggambarkan realitas yang kompleks
|
Tujuan
-
Menunjukkan hubungan antara variabel
-
Mentest teori
-
Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif
|
Teknik
Penelitian
-
Observasi, participant observation
-
Wawancara terbuka
|
Teknik
Penelitian
-
Eksperimen, survey, observasi berstruktur
-
Wawancara berstruktur
|
Instrumen
Penelitian
-
Human Instrument
- Buku
Catatan
-
Recording
|
Instrumen
Penelitian
-
Test, angket, wawancara, skala
-
Komputer, Kalkulator
|
Data
-
Deskriptif
-
Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan responden, dokumen, dll
|
Data
-
Kuantitatif
-
Hasil pengukuran berdasarkan variabel yang dioperasionalkan dengan
menggunakan instrumen
|
Sampel
|
Sampel
|
-
Kecil
-
Tidak representatif
-
Purposif
|
-
Besar
-
Representatif
-
Sedapat mungkin random
|
Analisis
-
Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian
-
Induktif
-
Mencari pola, model, tema
|
Analisis
- Pada
taraf akhir setelah pengumpulan data selesai
-
Deduktif
-
Menggunakan statistik
|
Hubungan
dengan Responden
-
Empati, akrab
-
Kedudukan sama, setara, jangka lama
|
Hubungan
dengan responden
-
Berjarak, sering tanpa kontak langsung
-
Hubungan antara peneliti – svubjek jangka pendek
|
Usulan
Desain
-
Singkat
-
Sedikit literatur
-
Pendekatan secara umum
-
Masalah yang diduga relevan
-
Tidak ada hipotesis
-
Fokus penelitian sering ditulis setelah ada data yang dikumpulkan dari
lapangan
Kapan
penelitian dianggap selesai?
Setelah
semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan
Kepecayaan
terhadap hasil penelitian?
Pemgujjian
validitas dan reabilitas instrumen.
|
Usulan
Desain
- Luas
dan terinci
-
Banyak literatur yang berhubungan dengan masalah
-
Prosedur yang spesifik dan terinci langkah-langkahnya
-
Masalah diuraikan dan ditujukan kepada fokus tertentu
-
Hipotesis dirumuskan dengan jelas dan ditulis terinci dan lengkap sebelum
terjun ke lapangan
Kapan
penelitian dianggap selesai?
Setelah
tidak ada data yang dianggap baru/ jenuh.
Kepercayaan
terhadap hasil penelitian
Pengujian
kredibilitas, depenabilitas, dan hasil penelitian.
|
Referensi:
1. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif,
Prof.Dr. Emzir, M.Pd.
2. Metode Penilitian Kualitatif dan Kuantitatif, Ariefa Efaningrum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar