Pra-Islam, perempuan seakan menjadi budak sahaya para suaminya,
yang bisa dipertahankan atau diceraikan sekehendak dan sesuka mereka. Perempuan
dipandang sebagai penjelmaan dari dosa, ketidak beruntungan. Aib, arang di
muka, dan tdak sekali memiliki hak dan posisi dimata masyarakat.
Ketika “kabut hitam” masih menyelimuti wajah perempuan, demikian
shalih, Islam justru datang memberikan “sinar” yang menempetkan kedudukan
perempuan proporsinya dengan mengakui eksistensi kemanusiaan mereka dengan
mengikis habis kegelapan yang dialami kaum perempuan sepanjang sejarah serta
menjamin hak-hak mereka.
Islam, secara
normatif, sesungguhnya adalah agama yang sanagat menyokong kesetaraan gender
antara perempuan dan laki-laki. Namun secara realita, masih banyak problem bias
gender yang memenjarakan peran kaum perempuan sehingga terjadilah fenomena
ketimpangan gender.
Menurut para pakar
ataupun aktifis gerakan ketimpangan ini teradi karena dua faktor, yaitu faktor
internal dan eksternal. Secara internal, ini terjadi karena pemahaman umat Islam
terhadap doktrin dan isu-isu feminisme yang belum terlepas dari bias gender.
Secara eksternal, ketimpangan gender terjadi karena budaya patriarki pada
sosial, ekonomi, dan politik global yang membenarkan laki-laki untuk melakukan
apa saja, seningga kaum laki-laki mendominasi segala ruang.
Di Indonesia
sesuatu yang melatar belakangi munculnya teologi feminisme Islam adalah
keprihatinan para agamawan, intelektual muslim, dan aktifis sosial, terutama
yang peduli pada problem bias gender, untuk memberikan pandangan keagamaan
alternatif melawan struktur dan kultur yang tidak adil dan mengabaikan hak
asasi perempuan.
Menghadapi persoalan ini, penulis menyarakan untuk mengembalikan
spirit ideal yang ada dalam Al-Qur’an, yakni keadilan, kesetaraan, konsepisasi
teologi feminisme Islam, dan umat Islam untuk memahami ajaran agama.
Dan saran admin, baca buku "Teologi Feminisme Islam" agar lebih jelas.
Sumber: “Teologi Feminisme Islam” karya : Syarif Hidayatullah, MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar