Minggu, 19 Maret 2017

Kabar Literasi Indonesiaku

            Literasi adalah “The ability to understand and use those written language forms required by societty and/ or valued by the individual. Young readers can construct meaning from a variety of text. They read to learn, to participate in communities of readers in school and everyday life, and for enjoyment”, demikianlah pengertian literasi dalam PIRLS 2006.
            “Reading literacy is one of the most important abilities students acquire as they progress trough their early school years. It is the foundation for learning acroos all subjects, it can be used for recreation and for personal growth, and it equips young children with the ability to participate fully in their communities and their larger society”.
             Literasi dipahami sebagai “Seperangkat kemampuan mengolah informasi, jauh diatas kemampuan mengurai dan memahami bahan bacaan sekolah” ( Acampbell, I Kirch, A Kolstad, 1992). Melalui pemahaman ini, literasi tidak hanya mambaca dan menulis, tetapi juga mencakup bidang lain. Pembelajaran literasi bermutu adalah kunci dari keberhasilan siswa di masa depan.
            Literasi membaca masyarakat Indonesia sangat tertinggal dibandingkan masyarakat dari negara-negara maju dan kita perlu sebuah terobosan untuk mengatasi masalah yang sudah kronis ini.
            Hasil penelitian PISA Menempatkan siswa Indonesia pada posisi 48 dari 56 negara di tahun 2006, 57 dari 65 negara di tahun 2009, 64 dari 65 negara di tahun 2012, 69 dari 76 di tahun 2015. Dari survei yang dilaksanakan oleh PISA (Programme for Internasional Student Assessment) ini, jelaslah bagi kita bahwa literasi di Indonesia makin menurun setiap tahunnya.
            Rendahnya Reading Literacy bangsa kita saat ini dan di masa depan akan membuat rendahnya daya saing bangsa dalam persaingan global, cara yang mungkin dapat meningkatkan literasi Indonesia ini adalah menimbulkan kesadaran pada semua masyarakat untuk membaca, berdiskusi, dan menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar